Silahkan Di order bagi yg ingin usaha rumahan. Untuk persewaan... Anak anak sekolah
HUB-WA-082123523811
Pakaian Adat Jawa Timur |
Jawa Timur merupakan bagian dari pulau Jawa yang memiliki tradisi ataupun budaya yang unik. Salah satunya yang kita sering jumpai yaitu mengenai pakaian adat Jawa Timur. Baju Tradisional Jawa Timur ini dipengaruhi dari beberapa budaya provinsi perbatasan dari Jawa Timur.
Dengan faktor pengaruh tersebut pakaian adat Jawa Timur ada beberapa bagian yang mirip dengan pakaian adat Jawa Tengah dan Bali. Namun baju adat jawa timur ini tetap memiliki ciri khas tersendiri. Motif dan corak pada pakaian adat Jawa Timur mencerminkan dari sifat ketegasan, terkesan sederhana dan menjunjung tinggi etika.
Model pakaian yang longgar dan terbuka menunjukan karakter yang mempunyai sifat Kebebasan dan keternbukaan orang Jawa Timur namun etika hidup dalam diri tetap tertanamkan. Sedangkan untuk warna yang mencolok dan kuat menunjukan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki sifat keberanian, teguh, sifat terbuka, dan tidak ragu dalam bertindak. Dan selanjutnya kita akan mengenal baju adat Jawa Timur secara lengkap, baik penjelasan ataupun gambarnya.
Pakaian Adat Jawa Timur
Pakaian tradisi Jawa Timur ada 2 bagian yaitu Baju Pesa’an dan Baju Mantenan. Meskipun ada banyak berbagai modifikasi dari baju daerah Jawa Timur seperti baju kontes cak dan ning. Tapi tetap menggambarkan tradisi Jawa Timur dengan Kota Surabaya sebagai ibu kotanya.
Odheng Santapan ini dikenakan di kepala yang terbuat dari bahan kain batik biasa. Motif dari odheng ini bisa motif Telaga Biru atau Storjoan dengan warna merah soga. Sedangkan bentuk dari odheng ini segitiga dan ukurannya bisa disesuaikan dengan lingkar kepala dari pemakainya
Sarong Bahan
Sarong Bahan ini merupakan sarong yang terbuat dari bahan sutra dan sarong plekatnya dari kain katun. Warna dari sarong samarinda ini menyolok dengan menggunakan benang emas, sedangkan sarong plekat ini berwarna dasar putih dengan motifnya kotak-kotak berwarna biru atau bisa hijau. Ukurannya seperti biasa bisa disesuaikan juga.
Ikat Pinggang Tradisi Madura
Ikat pinggang ini disebut juga dengan nama Sabbuk Katemang Raja atau Sabbuk Katemang Kalep. Bahan dari ikat pinggang ini terbuat dari kulit sapi dengan warna cokelat dan motifnya polos. Sedangkan bentuknya lebar dan ada kantong bagian depannya untuk menyimpan uang. Ukurannya sendiri sama seperti ikat pinggan pada umumnya.
Alas Kaki atau Sandal
Alas kaki atau disebut dengan Terompah dengan berbentuk terbuka pada bagian ujung depan dan di bagian belakang ada talinya sebagai penjepit pada kaki. Fungsi dari alat penjepit ini yaitu mengikat ibu jari dan jari yang lainnya. Bahan dari terompah ini terbuat dari kulit sapi.
Senjata
Untuk senjata sendiri terdapat beragam jenisnya diantaranya :
- Celurit atau Sabit
Untuk Celurit atau Sabit ini sebagai senjata kelas menengah yang terbuat dari bahan besi baja dengan motif polos. Warna besi baja dan ukuran beratnya rata-rata sekitar 450 gram dengan bentuk seperti Celurit Madura pada umumnya.
- Piol
Piol yaitu gobang yang kecil yang terbuat dari bahan besi baja dengan motif polos. Dan berwarna besi baja dengan ukurannya pas dengan badan. Sedangkan bentuknya seperti pisau dapur pada umumnya.
- Gobang
Senjata Gobang dibuat dari bahan besi baja dengan warna besi. Ukuran dari senjata ini lebih besar dari piol dengan bentuknya seperti pisau dapur.
- Belati cap garpu
Belati cap garpu terbuat dari bahan besi baja dengan motif polos. Dari segi warna yaitu warna besi baja. Dan ukurannya yang terpanjang sekitar 40 cm dengan bentuk seperti pisau dapur pada umumnya tapi hanya ujungnya runcing.
- Takabuan
Takabuan merupakan senjata yang dibuat dari bahan besi tempaan yang berkualitas. Bahan ini berasal dari besi bekas keris sehingga memiliki pamor tinggi. Untuk motifnya polos dengan berwarna besi. Sedangkan paruh Takabuan pada bagian lengkung perut berbentuk melengkung layaknya bulan sabit. Tetapi di bagian tengah agak lebar dengan tebal di punggungnya.
Paruh atau mata pisaunya lebar lalu mengecil ke arah ujungnya. Jadi ujungnya sangat lancip. Pada umumnya Takabuan ini tidak ada sarungnya kecuali Takaburan yang ukurannya kecil. Pada bagian paruhnya ditutupi sarung yang terbuat dari bahan kulit atau rotan.
- Lancor ayam
Lancor ayam ini disebut juga dengan bulu ayam atau Kembang toroy/kembang turi. Senjata tersebut terbuat dari loyang biasa hasil tempaan pandai besi. Dan gagangnya terbuat dari kayu sawo dengan motif polos. Untuk warna yaitu paruhnya berwarna besi dan gagangnya berwarna coklat.
Sedangkan bentuknya melengkung layaknya ekor ayam jago dengan bagian paruhnya sempit makin ke ujung makin runcing. Gagangnya berbentuk bulat panjang seperti bentuk Takabuan dan umumnya diberi paksei tembus supaya makin kuat. Tapi ada juga yang menggunakan paksei yang bukan besi baja polos.
- Calo Montor
Senjata Calo Montor adalah senjata kelas berat yang terbuat dari bahan besi bekas keris yang ditempa dan diberi warangan atau racun. Bentuknya seperti are tapi memiliki gagang kayu yang panjang. Sedangkan warnanya hitam atau warna besi dengan motif polos. Dan ada terdapat macam senjata Calo Montor diantaranya :
1. Amparan/Labasan dibuat dari bahan Besi bekas keris yang ditempa dan diberi warangan (racun). Bentuknya Calo Montor ini paruhnya menghadap ke luar dengan berwarna besi dan motif polos. Sedangkan ukuran beratnya rata-rata sekitar 11 ons.
2. Clonot merupakan senjata yang paruhnya menghadap ke dalam dengan warna hitam besi dan motinya polos.
Baju Pesa’an ini adalah pakaian untuk laki-laki orang Madura sedangkan baju khas Madura atau Jawa Timur bagi perempuan sama yaitu menggunakan pakaian seperti kebaya dan jarik atau sampir.
Pakaian Adat Jawa Timur Mantenan
Tadi sudah kita ketahui mengenai pakaian adat masyarakat Madura yaitu Pesa’an yang menjadi ikon pakaian adat Jawa timur. Dan pakaian adat Jawa Timur yang ke 2 adalah Baju Mantenan sebagai pakaian adat Jawa Timur yang dikenakan oleh sepasang pengantin.
Pada umumnya Pakaian Adat Jawa Timur yang satu ini di kenakan dalam kegiatan upacara pernikahan. Dengan adanya pengaruh dari budaya atau tradisi dari Jawa Tengah maka pakaian adat Jawa Timur dengan Pakaian adat Jawa tengah sepintas hampir mirip.
Namun suatu hal yang sangat berbeda dalam pakaian adat Jawa Timur yaitu mengenai pakaian adat pelengkapnya. Salah satu contohnya seperti penggunaan penutup kepala atau odheng, sebum dhungket/tongkat, arloji rantai, dan kain yang di selempangkan dari bahu kanan ke bahu kiri yang bermotif hitam dan merah.
Selain perbedaan dari bentuk fisik pakaian adat Jawa Timur tersebut, Makna dari fisolofi dari baju adat Jawa Timur (mantenan) juga mempunyai perbedaan dengan pakaian adat Jawa Tengah. Pakaian adat Jawa Tengah melambangkan dari karakter sifat kesopanan dan tata krama yang baik baik berperilaku maupun bertutur kata. Sedangkan motif dan corak yang ada dalam pakaian adat Jawa Timur yaitu lebih mencerminkan ketegasan tapi juga tetap berkesan sederhana dan menjunjung tinggi etika.
Baju Cak dan Ning
Salah satu upaya melestarikan adat dan budaya pakaian adat Jawa Timur yaitu dengan diadakannya even kontes pemilihan bujang gadis di kota Surabaya, yang bernama Kontes Cak dan Ning. Kontes tersebut diselenggarakan setahun sekali dari peserta berbagai daerah di Jawa Timur.
Dalam Kontes Cak dan Ning tersebut, para bujang dan gadis mengenakan pakaian khas Surabaya yang memang pernah tenar di zaman dulu. Bahkan sampai sekarang ini kontes tersebut diselenggarakan juga pada acara-acara tertentu seperti acara besar di kantor walikota maupun balai kota.
Pakaian tradisi Jawa Timur yang beristilah Cak khusus untuk laki-laki. Pakaian ini menampilkan keunikan tersendiri dengan perpaduan dari beskap/jas tutup sebagai atasan, jarik sebagai bawahan. Dan untuk kombinasi lainnya seperti kuku macan sebagai hiasan yang digantung di saku beskap tersebut, sapu tangan warna merah, dan terompah.
Sedangkan pakaian adat Jawa Timur yang beristilah Ning untuk kaum wanita. Dari pakaian ini menampilkan dari perpaduan kebaya sebagai atasan, jarik sebagai bawahan, kerudung dengan renda. Dan penambahan dari beragam aksesoris lainnya seperti anting, selendang, selop, dan gelang.
Pakaian Adat Jawa Timur Modern
Baju adat tradisi Jawa Timur yang modern semakin bervariasi dan menawan. Hal itu terinpsirasi dari perkembangan baju pengantin yang ngetrend di Jawa Timur. Di masa perkembangan Globalisasi contohnya pakaian adat yang terdapat di wilayah Jawa Timur masih sangat kental dengan tradisi yang diterapkannya.
Contoh lainnya dari tradisi di Jawa Timur yang kental seperti Baju kebaya yang wajib dikenakan dalam acara pernikahan. Dan pakaian pernikahan yang dikenakan termasuk pakaian adat Jawa Timur yang sudah modern.
Baju tradisi pengantin pada setiap daerah pastinya ada perbedaan seperti baju pengantin Jawa Timur dengan baju pengantin Jakarta. Baju pengantin Jawa timur dengan Baju Pengantin Batak, Baju Pengantin Yogyakarta dan sebagainya. Hal itu membuktikan bahwa negara Indonesia memiliki berbagai kekayaan adat atau budaya yang punya varian ciri khas di dalamnya.
Model Pakaian Pengantin Adat Jawa Timur yang Modern
Kalau kita perhatikan dari baju pengantin di Jawa Timur umumnya seperti kebaya dan memang seperti hal itu sudah banyak. Dengan demikian masyarakat mengatakan bahwa baju pengantin tersebut sebagai pakaian adat Jawa Timur Modern.
Misalnya saja seperti model busana kebaya muslim, model busana baju pengantin yang dipadukan dengan adat Jawa. Model busana pengantin modern serta kebaya pengantin ala tradisional di Jawa Timur yang sepert kita lihat seperti zaman sekarang ini.
Apalagi kemajuan di dunia fashion yang begitu pesat, sehingga banyak variasi dan modifikasi dari pakaian adat Jawa Timur Modern yang banyak muncul. Berikut beberapa contoh gambar atau foto dari baju pengantin Jawa timur.