Senin, 28 Januari 2019

Pakaian Adat Tradisional

https://adatjawaindonesia.blogspot.com/
Pusat Penjualan Pakaian Adat Tradisional

Pakaian adat Jawa Tengah (Jateng) penuh dengan daya tarik sebagai bagian budaya Indonesia. Dalam setiap pegelaran kesenian daerah Jateng, pakaian tersebut selalu dikenakan guna dilestarikan. Ada simbol identitas suku Jawa yang kuat saat pakaian adat itu dikenakan, yang pria akan terlihat gagah dan yang wanita akan tampak anggun. Makna dan filosofis sangat terkandung didalamnya.
Nah, yang perlu kita sadari dan wanti-wanti, jangan sampai kekayaan budaya daerah Indonesia pupus dimakan oleh zaman. Apapun zamannya, mau zaman now atau bukan, pakaian tradisional Jawa harus tetap ada.
Gambar pakaian adat Jawa Tengah pun kini bisa dilihat dengan mudahnya. Melalui media internet, kita bisa mengetahui pakaian adat Jateng karena aka dijumpai juga penjelasannya. Bisa dilihat melalui smartphonedan laptop serta perangkat Tablet. Jadi bukan alasan lagi bagi warga Indonesia tidak mengenal pakaian adat Jawa Tengah.
Selain bisa dijumpai pada komunikasi dalam jaringan (Daring), pakaian tradisional Jawa Tengah itu pun dapat diketahui melalui pelajaran di sekolah tingkat dasar sampai menengah. Bahkan diperguruan Tinggi, bagi mahasiswa yang mengambil jurusan kuliah terkait akan terus mempelajarinya. Tentunya, tidak cuma belajar mengenai budaya saja, namun juga belajar bagaimana untuk menyampaikan kepada orang lain yang tidak tahu.
Tidak cuma itu, selayaknya baju adat Jawa Tengah yang jadi legenda dan kebanggaan itu harus dikenal oleh dunia internasional. Salah satu manfaatnya, supaya budaya lokal Indonesia tidak sembarangan di klaim oleh negara lain. Hal ini sudah pernah terjadi dan sangat sakit sekali bila terjadi lagi. Sakitnya tuh disini!
Perkembangan teknologi informasi menjadi sarana untuk Indonesia terus mengenalkan budaya pakaian adat kepada dunia. Warisan nenek moyang mengenai budaya dalam bentuk pakaian adat Jawa Tengah harus mendapat perhatian dari pemerintah dam masyarakat Indonesia seluruhnya. Jangan sampai masyarakat Indonesia malu tetapi bangga dengan budaya dari luar (asing).

Apa saja Pakaian Adat Jawa Tengah yang terus dilestarikan Sampai Saat ini?

Bagi orang yang sukunya Jawa, tentu udah mengetahui tentang hal ini. Bahkan mereka juga seing memakai pakaian tersebut. Namun bagi mereka selain suku Jawa, tidak semua mengetahui apa saja baju, simbol, aksesoris, topi yang dikenal sebagai pakaian adat Jawa Tengah.
Baiklah, berikut akan dibahas satu persatu mengenai pakaian tradisional adat Jawa Tengah.

1. Jawi Jangkep





Jawi Jangkep merupakan pakaian resmi yang dipakai oleh kaum pria suku Jawa. Terdiri dari baju atasan yang memiliki motif bunga-bunga sedangkan yang bagian bawah adalah berupa Jarik dengan memiliki motif atau corak batik yang dipakai dengan melilitkan bagian atas di pinggang, aksesoris penutup kepala adalah Blangkon.
Blangkon terbuat dari kain dengan beragam corak, ada yang polos ada juga yang memiliki corak batik.
Seperti pakaian adat lainnya, keris juga di sematkan pada pakaian ini dan biasanya keris di selipkan di bagian belakang, selain itu dilengkapi dengan alas kaki, sepatu sandal.

2. Blangkon





Blangkon adalah semacam penutup kepala tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat Jawa, terutama di Jawa Tengah.
Dikaji lebih jauh, Blangkon bukan sekedar sebagai penutup kepala. Tetapi Blangkon memiliki filosofis, sekaligus merupakan simbol status bagi pemakainya.
Tulisan Blangkon namun biasa disebut “Belangkon” oleh banyak orang. Saat ini Anda bisa membeliknya pada toko online melalui internet. Marketplace dan juga menyediakan Blangkon untuk dijual. Anda berminat untuk membelinya?

3. Kemben

Kemben batik tradisional dipakai oleh sebagian besar wanita istana di kraton pada kerajaan Jawa. Seiring berjalannya waktu, saat ini, ada juga kemben ketat yang dilengkapi atau disematkan dengan menggunakan kancing, tali atau resleting yang serupa dengan korset gaya Barat.

4. Kuluk





Persis halnya penutup kepala yang bernama Blangkon, Kuluk juga merupakan penutup kepala bagi pria Jawa. Kuluk adalah kopiah kebesaran yang biasanya berbentuk kaku dan tinggi, digunakan oleh pengantin pria dalam momen tertentu di upacara pernikahan adat Jawa.
Pada zaman dahulu, Kuluk juga dipakai oleh raja-raja pada acara tertentu.
Bagi Anda yang merasa sebagai raja, silahkan pakai Kuluk :).

5. Kebaya





Kebaya adalah pakaian tradisi Jawa. Pakaian ini umumnya dipakai pada saat-saat tertentu. Bagi wanita yang mengenakan Kebaya katanya nampak sangat anggun, elegan, dan memiliki karisma.
Konon katanya, Kebaya ini bukan budaya asli Indonesia. Namun perpaduan Jawa dan Shanghai. Benarkah demikian?

6. Surjan





Surjan khusus untuk orang Jawa merupakan salah satu model pakaian adat yang sarat filosofis kehidupan. Surjan merupakan busana adat Jawa atau orang bilang busana kejawen penuh dengan piwulang sinandhi, kaya akan suatu ajaran tersirat yang terkait dengan filosofi Jawa (Kejawen).

7. Jarik





Apa itu Jarik? Jarik adalah kain panjang berwarna latar hitam dengan corak batik warna coklat dengan motif batik yang beraneka ragam.
Busana Jarik biasa dipakai oleh sesepuh orang Jawa untuk keseharian. Jarik mempunyai beberapa fungsi, seperti: Sebagai gambaran tingkat hidup dan status sosial.
Lebih jauh, makna Jarik dengan motif tertentu akan menunjukan status sosial orang tersebut; Jarik dapat menggambarkan darimana orang tersebut berasal.

8. Stagen

Ialah semacam korset berbentuk kain panjang yang dililitkan ke perut. Tak sedikit wanita yang berkeyakinan bahwa dengan pakai Stagen dan minum jamu khusus bisa memperkecil dan memperkencang perut. Wah, ini jadi cara untuk diet alat Jawa namanya, he he
Anda percaya?

9. Batik





Batik Jawa adalah warisan budaya nusantara (Indonesia). Batik mempunyai nilai dan perpaduan seni yang sangat tinggi.
Lebih jauh, sebagai pakaian Jawa Tengah, ternyata Batik juga sarat dengan filosofis dan simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berpikir masyarakat pembuatnya.
Akhirnya, sampai juga pada ujung pembahasan ringan mengenai pakaian adat Jawa Tengah. Kita sama-sama ketahui, Indonesia sangat kaya dengan budaya. Mari kita jaga sama-sama. Jangan sampai hilang ditelan oleh zaman now!
Sebelumnya, kami juga sudah menulis tentang senjata tradisional yang digunakan di Jawa Tengah pada saat perang di zaman dahulu.